CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Sabtu, 13 Juli 2013

BIN Peringati Sumpah Pemuda ke-84 dengan Upacara Bendera

Jakarta (29/10/2012) - Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-84 berlangsung khidmat di lapangan upacara Kantor Badan Intelijen Negara. Upacara diikuti oleh anggota di lingkungan BIN, dipimpin oleh Wakil Kepala BIN, Marsekal Muda TNI, Maroef Sjamsoeddin.
Dalam upacara yang dimulai pukul 08.00 WIB tersebut, Wakil Kepala BIN, Marsekal Muda TNI, Maroef Sjamsoeddin membacakan sambutan Menpora yang bertema “Dengan Sumpah Pemuda, Kita Mantapkan Kemandirian, Kreativitas dan Kebangsaan Menuju Komunitas ASEAN 2015.” Tema tersebut membawa pesan para pemuda perlu memantapkan tekad untuk terus menerus mempertahankan kemandirian dan kreativitas, sembari membangun identitas kebangsaan yang lebih kokoh dan bermartabat.
Tekad tersebut telah dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga bangsa Indonesia dengan pasti telah menapak jalan sejarahnya sesuai dengan nilai-nilai Sumpah Pemuda, Pancasila, dan UUD 1945.
Menpora, melalui sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Kepala BIN, menghimbau agar berbagai elemen dan unsur kepemudaan mempersiapkan diri terhadap pelaksanaan UU Kepemudaan yang akan mulai diberlakukan secara penuh pada tahun 2013.
“Praktik pelaksanaan UU Kepemudaan tersebut sangat berarti karena diharapkan menjadi pedoman bersama dalam peri kehidupan berpolitik, bersosial,berekonomi, dan berbudaya, dan sebagai bagian dari satu landasan hukum dan  etik dalam kehidupan kepemudaan di Indonesia, “ papar Wakil Kepala BIN.
Dalam sambutan tersebut juga dijelaskan, dalam menyongsong era Komunitas ASEAN 2015, perlu diantisipasi tantangan kerja sama secara lebih kreatif dan bertanggungjawab. Di sinilah letak peran pemuda dalam mengembangkan kreativitas, agar kreativitas tersebut sejalan dengan tuntutan nilai-nilai baru komunitas internasional yang meliputi sekitar 600 juta orang se-ASEAN.
“Nilai-nilai baru yang perlu diantisipasi tersebut antara lain berkaitan dengan sistem komunikasi, pengelolaan struktur kerja sama, pengakuan terhadap perbedaan budaya dan gaya hidup, dan tentu saja berdasarkan etik emansipatif dan kesederajatan.  Kita terbuka terhadap globalisasi, tetapi prinsip kita adalah, identitas kebangsaan Indonesia harus tetap berkembang dalam pergaulan antar bangsa, “ tandas jenderal bintang dua ini.
Wakil Kepala BIN menyampaikan himbaukan  Menpora untuk mengajak para pemuda agar tidak mengenal lelah mengakumulasi ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya, setinggi-tingginya, supaya kreativitas yang akan dikembangkan kelak dapat dihargai dan berharga bagi masyarakat dunia.
“Hal yang pasti adalah bahwa semangat dan jiwa Sumpah Pemuda harus menjadi inspirasi untuk membangun kesadaran kolektif bangsa, guna meningkatkan kualitas dan daya saing pemuda dengan tetap menjaga eksistensi pemuda dalam percaturan global. Pemuda dalam kehidupan global akan tetap menjadi eksis apabila menunjukkan sebuah kapasitas kemandirian dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dan kreatif dalam berbagai kegiatannya,” kata Maroef Sjamsoeddin.(*)

0 komentar: