CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Sabtu, 13 Juli 2013

Kepala BIN : Sinergitas Diperlukan Dalam Pembangunan Wilayah Perbatasan


Jakarta (23/01/2013) - Aparat intelijen di daerah siap memberi dukungan dan bersinergi untuk mengelola wilayah perbatasan. Pembangunan daerah perbatasan secara sinergis dan terpadu diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah perbatasan. 
 
Pernyataan tersebut  disampaikan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen TNI Marciano Norman di sela sela Rapat Kerja IV Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP),  di Ballroom Grand Sahid Hotel, Jakarta, Rabu, 23 Januari 2013.
 
“Keberadaan Binda (Red: BIN Daerah) di wilayah perbatasan, seperti di NTT, Kalbar, dan Papua, semaksimal mungkin bisa memberikan dukungan kepada Pemda, TNI, dan Kepolisian untuk bersinergi mengelola perbatasan,” ungkap Kepala BIN.
 
Lebih jauh Marciano menyatakan bahwa persoalan perbatasan harus ditangani dengan profesional. Salah satu hal penting yang harus dilakukan adalah membangun sinergitas.
 
Kepala BIN menilai pengelolaan terpadu wilayah perbatasan berdampak positif terhadap citra diri bangsa. Jika citra diri bangsa terbangun, lanjut Marciano, dapat memberikan manfaat positif bagi warga perbatasan. 
 
Untuk itu, BIN berkomitmen turut serta mengelola wilayah perbatasan sesuai dengan koridor yang telah disepakati bersama. Dengan demikian, menurut Kepala BIN, jika semua pihak berkerja dan berkoordinasi sesuai dengan porsinya, maka kesejahteraan rakyat di wilayah perbatasan akan mengalami peningkatan positif.
 
Hal senada juga disampaikan oleh Menkopolhukam Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto. Dalam sambutan pembukaan, Menkopolhukam menegaskan, pendekatan kesejahteraan terhadap pintu depan perbatasan harus menjadi perhatian utama. "Jika pembangunan di daerah perbatasan dapat dilakukan dengan baik, maka kebingungan atau silang sengketa dapat kita selesaikan," tegas Djoko Suyanto.
 
Kepala BIN juga mengajak pengelola media untuk berpartisipasi positif dalam merajut dan membangun wilayah perbatasan. "Sesuai dengan idealisme dan porsinya, peran media sangat diperlukan guna melakukan pencitraan yang baik terkait dengan wilayah perbatasan,“ pinta Kepala BIN (*)

0 komentar: